Apabila Anda tengah mencari Hp kamera yang memadai untuk fotografi, namun tak punya bujet besar, tersedia pilihan Hp menengah yang layak diperhitungkan. Oppo baru saja meluncurkan ponsel kamera berperforma bagus namun harganya terjangkau, Oppo Reno 10. Ini adalah pilihan yang cukup murah untuk apa yang akan Anda dapatkan. Baca terus berbagai keunggulan yang dimiliki kamera Oppo Reno 10 ini.
Desain Kekinian
Kendati merupakan bagian dari Hp murah di pasaran, Oppo Reno 10 menghadirkan tampilan yang cantik. Dijual di warna “abu-abu keperakan” ponsel ini terlihat berkilauan mewah. Sisi perangkat ini pun melengkung yang menambah aura premium. Layarnya berdimensi 6,7” dengan angka rasio layar terhadap bodi senilai 93%, yang artinya sebagian besar bidang permukaan tertutup dengan layar. Lensa kamera depan cuma memberikan celah “lubang” di area atas layar.
Sayangnya resolusi tak begitu tinggi untuk ukuran layar yang nilai tertingginya hanya 900 nits untuk kecerahan. Kendati kalah dengan beberapa merek Hp lain namun hal ini sudah sepadan dengan harganya dan masih nampak cukup bagus untuk menampilkan berbagai konten. Tak disediakan lapisan kaca Gorilla Glass dan sebagainya sehingga akan lebih beresiko tergores dibandingkan tipe Hp merek lain yang lebih mahal. Ponsel ini pun tak punya sertifikasi ketahanan terhadap percikan air. Kamera utama diposisikan dalam unit yang terlihat aneh di belakang perangkat, dimana sensor utama (64MP) ditempatkan dalam lingkaran besar, dan dua lensa tambahan yang lebih kecil ada di bawahnya.
Kemampuan Kamera Memuaskan
Sebagaimana kebanyakan perangkat Android lainnya, Oppo Reno 10 pun menyediakan fitur kamera yang cukup lengkap. Ini akan memberikan pengguna beragam opsi untuk memotret dengan bermacam teknik. Misalnya mode default akan memberikan pengguna akses ke tiga unit kamera belakang, ditambah menu untuk membuka fitur zoom digital 5x secara cepat. Pengguna pun bisa mencubit untuk memperbesar agar bisa melakukan zoom sampai 30x.
Disediakan juga sejumlah fitur pelengkap yang bisa digunakan misalnya : menghidupkan HDR Otomatis, atau menentukan mode resolusi tinggi untuk merekam pada resolusi 64MP penuh ketika menjalankan lensa utama. Secara default, foto dibuat dengan resolusi 16MP dari kamera utama. Pengguna pun boleh mengganti nilai aspek rasio foto, menyalakan atau mematikan pengatur waktu, maupun menghidupkan LED Flash.
Oppo Reno 10 pun menyediakan beberapa mode pemotretan lain yang dijumpai di sebelah bawah layar, diantaranya Malam, Potret, serta Video. Namun ada yang hilang yaitu fitur makro untuk pemotretan dalam jarak sangat dekat ke obyek. Smartphone Reno seri sebelumnya malah menyediakan lensa makro 2MP. Memang lensa makro beresolusi rendah itu biasanya tak memiliki kemampuan baik, sehingga tak terlalu rugi bila Reno 10 tak memilikinya.
Yang cukup mengesankan, ada mode Pro, yang memudahkan pengguna mengganti berbagai parameter semisal ISO, kecepatan rana, kompensasi pencahayaan, dll. Hanya saja pengguna tak menemukan fitur untuk merekam dengan format RAW. Sementara Mode Potret akan memberikan kepada pengguna pilihan untuk memfoto 1x atau 2x, sesuai dengan seberapa banyak yang hendak disertakan dalam bidikan. Lensa 2x adalah lensa “potret” sebab memiliki panjang fokus setara 47mm, sehingga pengguna boleh jadi juga ingin memotret dengan mode Foto normal.
Tak dapat dibantah, apabila pengguna menghendaki performa kamera terbaik dari sebuah ponsel maka mereka harus merogoh kocek dalam dalam untuk mendapatkannya. Namun dengan kehadiran Oppo Reno 10 adalah pilihan yang sangat masuk akal dengan hasil gambar yang sudah memenuhi ekspektasi.