13 Daftar Harga Hp Gionee Juli 2024 Semua Tipe : Marathon M5, M6, Elife S7, S6s, S8, E6, S5.1, S5.5, W909 Spesifikasi Android Tertipis
Satu lagi pendatang baru asal China yang ikut meramaikan bursa smartphone di tanah air adalah Gionee. Meski tercatat sebagai pendatang baru, bukan berarti produk-produk yang diusungnya berkemampuan rendah, tapi bahkan sebaliknya.
Hal tersebut dapat dilihat dari sebagian besar produknya yang mayoritas menggunakan prosesor Octa-Core dengan RAM yang tinggi, sehingga memiliki performa yang gahar.
Tidak hanya itu saja daya tarik yang disuguhkan Gionee bagi para pengguna gadget, nilai plus lainnya yang diusung Gionee adalah desain produk yang unik, menarik, dan memiliki banyak varian, sehingga konsumen bisa memilih beragam model yang diinginkannya.
Selain itu harga hp Gionee sama seperti hp-hp buatan vendor China lainnya, relatif terjangkau bahkan terbilang murah jika dilihat dari spesifikasi dan fitur-fitur yang menyertainya.
Inilah smartphone yang dilempar Gionee ke pasar ponsel Indonesia, lengkap dengan spesifikasi dan harganya:
1. Gionee Pioneer P5W
Harga baru mulai: Rp.1.300.000, Bekas: -, Keluaran: Januari 2016.
Spek: OS Android v5.1 Lollypop, Layar 5 inci, Resolusi 720x1280pixels, Prosesor Mediatek MT6735, Quad-Core 1.3 Ghz Cortex-A53, RAM 1GB, Memori Internal 16GB, Baterai 2000 mAh, Kamera Depan 2 MP, Kamera Belakang 5 MP.
Meski harga yang ditawarkan sekelas entry level, namun otak yang dimiliki handphone ini cukup dapat diandalkan lewat prosesor Quad-Core dengan clockspeed 1.3GHz yang dapat meminimalisir terjadinya lag saat harus membuka banyak aplikasi.
Apalagi memori internal yang menyertainya cukup lapang, sehingga cukup banyak aplikasi dan data yang dapat ditampung. Belum lagi jika ditambahkan memory card yang mampu mendongkrak ruang penyimpanan sampai dengan 32GB.
2. Gionee Elife E6
Harga baru mulai: Rp.3.000.000, Bekas mulai: Rp.1.000.000, Keluaran: November 2013.
Spek: OS Android v4.2 Jelly Bean, Layar 5inci, Resolusi 1080x1920pixels, Prosesor Mediatek MT6589T, Quad-Core 1.5Ghz Cortex-A7, RAM 2GB, Memori Internal 32GB, Baterai 2000mAh, Kamera Depan 5MP, Kamera Belakang 13MP.
Bermain di pasar kelas menengah, membuat Gionee Elife E6 cukup mampu bersaing dengan para kompetitor, karena tampilannya yang premium dilengkapi dengan dengan spesifikasi yang mapan.
Penggunaan layar berkualitas full HD salah satu diantaranya, bakal memanjakan mata para pengguna karena didukung dengan pengolah grafis PowerVR SGX 544MP. Sektor dapur pacu juga tidak kalah mentereng dengan kecepatan hingga 1.5 GHz yang didukung RAM berkapasitas 2GB.,
3. Gionee Elife E7
Harga baru: Rp.6.400.000, Bekas: -, Keluaran: November 2013.
Spek: OS Android v4.2 Jelly Bean, Layar 5.5inci, Resolusi 1080x1920pixels, Prosesor Qualcomm MSM8274 Snapdragon 800, Quad-Core 2.2Ghz Krait 400 / Quad-Core 2.5GHz Krait 400, RAM 3 GB, Memori Internal 16GB, Baterai 2500mAh, Kamera Depan 8MP, Kamera Belakang 16MP.
Dengan harga yang berlipat hingga dua kali lipat dibanding saudara tuanya, serangkaian peningkatan dilakukan disejumlah spesifikasi, termasuk beralihnya prosesor yang digunakan dari semula MediaTek beralih ke Qualcomm.
Sayangnya, peningkatan tersebut tidak terlalu signifikan dan tidak sebanding dengan peningkatan harga yang melambung sangat tinggi.
Apalagi, ada sebagian spek yang justru disunat seperti ruang penyimpanan internal dari semula 32GB pada Elife E6 menjadi 16GB pada Elife E7. Lebih parah lagi, turunnya kapasitas ROM masih disertai dengan tidak adanya card slot untuk penambahan memori eksternal.
4. Gionee Elife E8
Harga baru: Rp.8.600.000, Bekas: -, Keluaran: Oktober 2015.
Spek: OS Android v5.1 Lollypop, Layar 6inci, Resolusi 1440x2560pixels, Prosesor MediaTek MT6795 Helio X10, Octa-Core 2.0Ghz Cortex-A53, RAM 3GB, Memori Internal 64GB, Baterai 3500mAh, Kamera Depan 8MP, Kamera Belakang 24MP.
Butuh waktu hampir 2 tahun bagi Geonee untuk menyempurnakan Elife E7 menjadi Elife E8. Hasilnya memang tidak mengecewakan lewat peningkatan spesifikasi di semua lini.
Pada sektor dapur pacu salah satu misal, otak ponsel diupgrade dari kecepatan semula Quad-Core menjadi Octa-Core, meski RAM yang ditanamkan masih tetap sama.
OS yang digunakan juga mengalami pembaharuan sehingga kinerja ponsel jadi bertambah lincah. Pada sektor tampilan, layar menjadi lebih jernih karena adanya peningkatan resolusi.
Begitu juga dengan baterai, kapasitas penyimpanan dayanya ditambah sebesar 1000mAh. Termasuk kualitas kamera utama yang disempurnakan lewat lensa 24MP.
5. Gionee Elife S5.1
Harga baru mulai: Rp.3.900.000, Bekas: -, Keluaran: November 2014.
Spek: OS Android v4.4.2 KitKat, Layar 4.8inci, Resolusi 720x1280pixels, Prosesor Mediatek MT6592, Octa-Core 1.7Ghz Cortex-A7, RAM 1GB, Memori Internal 16GB, Baterai 2050mAh, Kamera Depan 5MP, Kamera Belakang 8MP.
Dengan ketebalan hanya 5.1mm, Gionee Elife S5.1 memecahkan rekor dunia sebagai Android tertipis di dunia pada saat diluncurkan. Body yang super tipis tersebut menjadi terkesan mewah dan elegan berkat desain casing belakang yang berlapis kaca dengan balutan frame metal yang kokoh.
Keunggulan dari sisi desain itulah yang menjadi nilai lebih dari ponsel ini, karena untuk spesifikasi yang lain tidak berbeda jauh dengan produk para kompetitor yang diperuntukkan bagi kelas menengah.
6. Gionee Elife S5.5
Harga baru mulai: Rp.4.200.000, Bekas: -, Keluaran: Maret 2015.
Spek: OS Android v4.4.2 KitKat, Layar 5inci, Resolusi 1080x1920pixels, Prosesor Mediatek MT6592, Octa-Core 1.7Ghz Cortex-A7, RAM 2GB, Memori Internal 16GB, Baterai 2300mAh, Kamera Depan 5MP, Kamera Belakang 13MP.
Masih tetap dengan predikat smartphone tertipis di dunia dan tetap mengusung tampilan istimewah lewat desain casing belakang berlapis kaca serta tubuh berbalut frame metal, sejumlah spesifikasi didongkrak agar memiliki performa yang lebih garang dibanding pendahulunya.
Peningkatan spesifikasi tersebut dapat ditemui lewat bentang layar yang diperluas sekaligus penambahan pixels untuk menghasilkan kualitas HD, sehingga gambar yang tersaji semakin bertambah jernih dan tajam.
Untuk mendukung kinerja layar, kapasitas penyimpanan baterai juga ditingkatkan dari 2050mAh pada Gionee Elife S.5.1 menjadi 2300 mAh pada Elife S.5.5.
Ponsel ini menjadi semakin memikat, terutama bagi mereka yang menyukai fotografi karena kamera belakang juga diupgrade menjadi 13MP.
Menariknya, peningkatan sejumlah spesifikasi tersebut tidak membuat harga hp Gionee Elife S.5.5 melambung tinggi, tapi hanya berselisih sedikit dari saudara tuanya.
7. Gionee Elife S7
Harga baru: Rp.5.800.000, Bekas: -, Keluaran: April 2015.
Spek: OS Android v5.0 Lollypop, Layar 5.2inci, Resolusi 1080x1920pixels, Prosesor Mediatek MT6752, Octa-Core 1.3Ghz Cortex-A53, RAM 2GB, Memori Internal 16GB, Baterai 2700mAh, Kamera Depan 8MP, Kamera Belakang 13MP.
Dengan rentang waktu hanya sebulan, tidak banyak perubahan yang diusung pada Gionee Elife S7 jika dibandingkan dengan Elife S5.5, kecuali bentang layar yang sedikit diperluas, penggunaan prosesor terbaru, penambahan kapasitas daya penyimpanan baterai serta peningkatan kualitas front camera dari 5MP menjadi 8MP.
Minimnya upgrade spesifikasi yang dilakukan, membuat selisih harga yang cukup banyak menjadikan Elife S7 terkesan lebih mahal dibanding saudara tuanya.
8. Gionee Elife S8
Harga baru: Rp.6.700.000, Bekas: -, Keluaran: Juni 2016.
Spek: OS Android v6.0.1 Marshmallow, Layar 5.5inci, Resolusi 1080x1920pixels, Prosesor Mediatek MT6755 Helio P10, Octa-Core (4×1.9GHz Cortex-A53 & 4×1.0GHz Cortex-A53), RAM 4GB, Memori Internal 64GB, Baterai 3000mAh, Kamera Depan 8MP, Kamera Belakang 16MP.
Butuh waktu hampir setahun bagi Gionee untuk menyempurnakan generasi Elife series hingga lahir Gionee Elife S8. Hasilnya, memang luar biasa. Peningkatan spesifikasi dilakukan dihampir semua sektor, sehingga ponsel ini boleh dikata nyaris sempurna disetiap bagiannya.
Pada sektor dapur pacu misalnya, dengan menggunakan OS Android Marshmallow, kapasitas RAM ditingkatkan dua kali lipat menjadi 4 GB. Begitu juga dengan kamera yang menyertainya, akan memberikan hasil yang lebih sempurna dengan resolusi 16MP.
Tidak perlu khawatir ruang penyimpanan bakal cepat penuh oleh file foto dan video yang dihasilkan, karena memori internal juga diperluas menjadi 64GB. Ponsel juga dipastikan lebih lama saat difungsikan karena kapasiutas penyimpanan daya baterai ditingkatkan menjadi 300mAh.
9. Gionee S6s
Harga baru mulai: Rp.3.500.000, Bekas: -, Keluaran: Agustus 2016.
Spek: OS Android v6.0 Marshmallow, Layar 5.5inci, Resolusi 1080x1920pixels, Prosesor Mediatek MT6753, Octa-Core 1.3Ghz Cortex-A53, RAM 3GB, Memori Internal 32GB, Baterai 3150mAh, Kamera Depan 8MP, Kamera Belakang 13MP.
Phablet berdimenasi 154.5×75.6mm dengan tebal 8.15mm ini bakal memancing perhatian lewat desain Diamond Cutting Edges dan body bermaterial Aluminium Metal.
Apalagi saat layar dinyalahkan, karena akan terpancar gambar yang super jernih berkat tingginya resolusi yang memiliki kepadatan pixels hingga 401ppi perinchi ditambah tekhnologi IPS LCD Capacitive Touchscreen yang memproduksi 16 juta warna.
Bukan hanya itu nilai lebih yang dimiliki ponsel ini, otak Octa-Core yang dimilikinya akan dengan cepat bergerak melalap banyak aplikasi dalam waktu bersamaan lewat dukungan RAM berkekuatan 3GB.
Sektor fotografi juga cukup memuaskan karena pada kamera belakang tertanam lensa 13MP sementara kamera depan berhias lensa 8MP.
10. Gionee S51 pro
Harga baru mulai: Rp.4.200.000, Bekas: -, Keluaran: November 2015.
Spek: OS Android v5.1.1 Lollypop, Layar 5.0inci, Resolusi 720x1280pixels, Prosesor Mediatek MT6753, Octa-Core 1.3Ghz Cortex-A53, RAM 2GB, Memori Internal 16GB, Baterai 2400mAh, Kamera Depan 8MP, Kamera Belakang 13MP.
Dengan tampilan dan performa yang dimiliki, Gionee S51 pro cukup dapat bersaing di pasar ponsel kelas menengah. Pasalnya, desain cantik yang diselimuti frame metal, tidak berbeda dengan tampilan ponsel premium yang harganya dua kali lipat di atasnya.
Begitu juga dengan performa yang disuguhkan, keberadaan prosesor Octa-Core yang didukung RAM 2GB, cukup mampu untuk melakukan multitasking beberapa aplikasi.
Tidak terkecuali dengan kamera yang dimilikinya, dengan resolusi yang lumayan tinggi, membuat hasil jepretan dapat diandalkan.
11. Gionee W909
Harga baru mulai: Rp.8.300.000, Bekas: -, Keluaran: Juni 2016.
Spek: OS Android v5.1 Lollypop, Layar 4.2inci, Resolusi 720x1280pixels, Prosesor Mediatek MT6755, Octa-Core (4x.2.0Ghz Cortex-A53 & 4×1.0GHz Cortex-A53), RAM 4GB, Memori Internal 64GB, Baterai 2530mAh, Kamera Depan 5MP, Kamera Belakang 16MP.
Ponsel bertipe flip yang mulai ditinggalkan diera touchscreen, oleh Gionee diusung kembali lewat produknya W909. Hasilnya, sungguh menakjubkan. Tampilan premium hadir lewat layar luar dan dalam yang memiliki tingkat ketajaman serupa dan sama-sama istimewah.
Kesan premium menjadi semakin kuat dengan melihat spesifikasi yang diusung, mulai dari penggunaan prosesor Octa-Core, RAM berkapasitas 4GB, ROM yang sangat luas dengan kapasitas 64GB, baterai yang tahan lama, serta fasilitas kamera yang bakal memberikan hasil jepretan berkualitas istimewah.
12. Gionee Marathon M5
Harga baru mulai: Rp.4.930.000, Bekas: -, Keluaran: November 2015.
Spek: OS Android v5.1 Lollypop, Layar 5.5inci, Resolusi 720x1280pixels, Prosesor Mediatek MT6735, Quad-Core 1.3 GHz Cortex-A53, RAM 3GB, Memori Internal 32GB, Baterai 6020mAh, Kamera Depan 5MP, Kamera Belakang 13MP.
Merujuk pada nama yang diusung: Gionee Marathon M5, mengisyaratkan kalau ponsel cerdas ini memiliki napas panjang alias memiliki daya kemampuan beraktifitas yang lebih.
Tidak salah, karena Marathon M5 dilengkapi dua baterai yang masing-masing berkapasitas 3010 mAh, sehingga total kapasitas daya yang dimilikinya sebesar 6020mAh dan diklaim mampu beroperasi hingga 3 – 4 hari.
Menariknya, daya tersebut dapat dibagi dengan ponsel lain, sehingga Marathon M5 juga dapat difungsikan sebagai power bank.
Keistimewaan tersebut masih ditambah dengan tampilannya yang premium serta performa yang gahar, sehingga kehadiran ponsel ini cukup menyita perhatian para penggemar gadget di seluruh dunia.
13. Gionee M6
Harga baru mulai: Rp.6.330.000, Bekas: -, Keluaran: September 2015.
Spek: OS Android v6.0 Marshmallow, Layar 5.5inci, Resolusi 1080x1920pixels, Prosesor Mediatek MT6755, Octa-Core (4×1.8GHz Coretex-A53 & 4×1.0GHz Coretex-A53), RAM 4GB, Memori Internal 64/128GB, Baterai 5000mAh, Kamera Depan 8MP, Kamera Belakang 13MP.
Menyasar kalangan atas membuat Gionee menyematkan spesifikasi yang terbaik pada Gionee M6 agar dapat bersaing dengan vendor lain yang lebih dahulu mapan.
Dengan harga yang lebih murah dari para pesaingnya, M6 telah dibekali dengan layar full HD, desain yang cantik, kemampuan beroperasi di jaringan 4G LTE cat6, ruang penyimpanan yang sangat lega, baterai berkapasitas raksasa, sesnsor sidik jari, dan sejumlah keunggulan lainnya.
Dengan serangkaian keistimewaan yang dimilikinya, membuat Gionee M6 cukup mampu berkompetisi di pasar premium.
Sebagai pendatang baru, Gionee memang harus bekerja keras untuk merebut pangsa pasar selular. Namun dengan menilik harga hp Gionee yang relatif lebih murah dibanding para kompetitornya, ditambah spesifikasi produk yang tidak kalah.
Serta berbagai inovasi yang dilakukan untuk membuat produk-produknya berbeda dari produk sejenis, vendor dari China ini tampaknya memiliki prospek untuk dapat diterima secara luas di pasar gadget di seluruh penjuru dunia, sepanjang strategi bisnis yang dikembangkan tepat pada sasaran.
14. Gionee S10 Lite
Harga Baru : Rp.1.300.000 Bekas: – Rilis : Juli 2024
Spesifikasi: Display: IPS LCD 6.09 inch 720 x 1560 pixels HD+ display; Camera: 13 MP + 2 MP Main/ 8 MP front; Storage: 32 GB; RAM: 3 GB; CPU: Octa-core 1.65 GHz, UniSoC SC9863A; OS: Android 9.0 (Pie; Go Edition); dimensi 155.6 x 73.0 x 8.9 mm; berat 162 gram; Non-removable Li-Ion 3550 mAh battery.
Kelebihan/Keunggulan: Gionee F10 adalah perangkat terbaru dari Gionee Mobility yang diluncurkan belum lama ini. Perangkat ini adalah smartphone dasar yang menawarkan CPU octa-core, dan juga sensor kamera belakang ganda. Ini adalah penerus langsung Gionee F9 yang lebih lama yang diluncurkan beberapa bulan yang lalu. Muncul dengan layar HD + 6,09 inci yang mampu menghasilkan resolusi 720 x 1560 piksel. Urusan perangkat keras, pengguna sedang melihat ponsel bertenaga UniSoC SC9863A. Ia memiliki 8-core CPU clock pada 1.65GHz, bersama PowerVR GE8322 GPU. Ada RAM 3GB dan penyimpanan internal 32GB, yang diklaim Gionee dapat diperluas hingga 256GB melalui micro SDcard. Perangkat ini tersedia dalam tiga varian warna, Biru, Hitam dan Biru Stellar. Sedangkan spek kamera, F10 hadir dengan sensor belakang ganda; kombinasi sensor utama 13 MP dan sensor sekunder 2 MP, dibantu oleh lampu kilat LED tunggal. Di bagian depan, ada sensor 8 megapiksel tunggal untuk identifikasi wajah dan berfoto selfie. Ini juga dilengkapi dengan slot SIM hybrid, dan memberikan dukungan untuk 4G VoLTE. Ada Bluetooth 4.2, USB 2.0, baterai 3550mAh dan Android 9.0 (Pie). Tak ketinggalan adalah pemindai sidik jari yang ditempatkan di belakang, serta AI FaceID untuk keamanan maksimal.
Kelemahan/Kekurangan: sebagai ponsel kekinian, Gionee F9 secara umum membawa banyak kelebihan. Hanya saja penggunaan Chipset Spreadtrum UniSoC SC9863A dirasa tak akan bisa menyuguhkan performa maksimal menyamai chipset Mediatek atau Snapdragon. Baterai yang besar ternyata tak didukung dengan fitur fast charging sehingga waktu pengecasan pun akan memakan waktu lama.
15. Gionee F205
Harga Baru : Rp.1.150.000 Bekas: – Rilis : Januari 2018
Spesifikasi: Dimensi 148.4 x 70.7 x 8 mm; berat 135.6 g; aluminum body; Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by); tipe layar IPS LCD capacitive touchscreen 5.45 inches resolusi 720 x 1440 pixels aspek rasio 18:9 ratio 295 ppi; platform Android 7.1 (Nougat) dengan Amigo 5; Chipset Mediatek MT6739 (28 nm); CPU Quad-core 1.3 GHz Cortex-A53; GPU PowerVR GE8100; slot microSD up to 256 GB; memori internal 16GB 2GB RAM; kamera utama Single 8 MP AF, LED flash, HDR, panorama, video 720p@30fps; kamera selfie Single 5 MP; baterai Non-removable Li-Ion 2670 mAh.
Kelebihan/Keunggulan: Gionee F205 membidik konsumen entry level, yang kebanyakan mempunyai bajet cekak. Kendati demikian, ponsel ini sudah disesaki fitur dan inovasi masa kini. Gionee F205 membawa tiga kelebihan penting seperti display FullView dan spek hardware yang lumayan. Ponsel ini telah memanfaatkan bahan untuk penutup belakang dari aluminium yang terasa berkelas. Tampilan layarnya sudah full view mengadopsi aspek rasio 18:9. Bagian laya ditunjang fitur pelindung mata yang dinamakan ‘Smart eye protection’ untuk membuat mata tetap sejuk dan nyaman saat digunakan dalam waktu lama. Gionee F205 membawa kamera belakang beresolusi 8 MP memiliki aperture F/2.0 sementara kamera selfie kekuatannya 5 MP. Gionee F205 mengadopsi chipset MediaTek MT6739 bersama CPU Quad-core 1.3GHz Cortex-A53 yang dipadukan dengan RAM 2GB dan internal memory 16GB. Apabila cuma untuk fungsi standar, Gionee F205 memiliki kinerja tak terkendala.
Kelemahan/Kekurangan: Sistem operasi Android yang digunakan terbilang kuno sebab masih setia dengan versi 7.1.1 Nougat. Kemudian baterai pun cukup kecil untuk mendukung bentang layar yang cukup besar.
16. Gionee S11 Lite
Harga Baru : Rp.1.149.000 Bekas: – Rilis : February 2018
Spesifikasi: Dimensi 153.8 x 72.6 x 7.9 mm; berat 141 g; Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by); tipe layar IPS LCD capacitive touchscreen 5.7 inch resolusi 720 x 1440 pixels aspek rasio 18:9 ; sistem operasi Android 7.1 (Nougat); Amigo 5; Chipset Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430 (28 nm); CPU Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53; GPU Adreno 505; slot kartu microSD, up to 256 GB (uses shared SIM slot); memori internal 32GB 4GB RAM; kamera utama Dual 13 MP, f/2.2, AF 2 MP, depth sensor, LED flash, HDR, panorama, Video 1080p@30fps; kamera selfie Single 16 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/3.1″, 1.0µm; Fingerprint (rear-mounted; baterai Non-removable Li-Ion 3030 mAh.
Kelebihan/Keunggulan: sepintas lalu Gionee S11 lite dengan Gionee S10 lite tak ada perbedaan. Akan tetapi Gionee S11 lite membawa kamera utama dual ditambah layar masa kini menggunakan aspek rasio 18:9. Berukuran layar 5,7 inch dengan resolusi HD+ (720×1440) perangkat ini masih terasa kompak dan ringan untuk dibawa atau dijalankan menggunakan satu tangan. Smartphone ini menjalankan processor delapan inti MSM8917 Snapdragon 430 berkecepatan 1.4GHz. Performanya masih ditopang RAM kapasitas 4GB yang berdampingan dengan memori internal 32GB. Masih ada tambahan slot kartu microSD sampai 256GB. Sementara untuk kebutuhan daya, gawai ini memanfaatkan baterai berkapasitas 3.030mAh yang terhitung besar.
Kelemahan/Kekurangan: Sistem operasi Android yang digunakan terbilang kuno sebab masih setia dengan versi 7.1.1 Nougat. Baterai besar yang dibawanya hadir tanpa fitur fast charging sehingga untuk proses ngecas mungkin akan butuh waktu lebih lama.
17. Gionee M7 Power
Harga Baru : Rp.1.999.000 Bekas: – Rilis : September 2017
Spesifikasi: Dimensi 156.4 x 76.7 x 8.6 mm; berat 199 g; aluminum body; Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by); tipe layar IPS LCD capacitive touchscreen 6.0 inches resolusi 720 x 1440 pixels 18:9 aspek ratio Corning Gorilla Glass 3; platform Android 7.1.1 (Nougat); Amigo 5; Chipset Qualcomm MSM8940 Snapdragon 435 (28 nm); CPU Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53; GPU Adreno 505; slot microSD, up to 256 GB (uses shared SIM slot); memori internal 64GB 4GB RAM; kamera utama Single 13 MP, f/2.0, AF LED flash, HDR, panorama, video1080p@30fps; kamera selfie Single 8 MP, f/2.2; Fingerprint (rear-mounted); baterai Non-removable Li-Po 5000 mAh.
Kelebihan/Keunggulan: Gionee M7 Power muncul sebagai ponsel dengan layar FullView Display dan ratio 18:9 berbentang 6 inch. Smartphone mengusung sistem operasi Amigo 5.0 di atas Android 7.1 Nougat. Bagian jeroan didukung oleh SoC Snapdragon 435, RAM ukuran 4GB dan built in memori 64 GB sebagai kombinasi apik menyuguhkan performa lancar untuk tugas-tugas sehari-hari. Sebagai fasilitas kamera, Gionee dibenamkan kamera belakang 13 MP bersensor Sony, dan kamera selfie 8 MP. Kamera utama menawarkan berbagai mode diantaranya slow motion, backlight, night, time lapse, translation dan banyak lagi. Gionee M7 power datang bersama baterai berukuran besar menapai 5000mAh dan diklaim sebagai ponsel layar ‘bongsor’ pertama yang bisa hidup dengan penggunaan hingga dua hari terus menerus.
Kelemahan/Kekurangan: Sistem operasi Android yang digunakan terbilang lama pasalnya masih setia menggunakan versi 7.1.1 Nougat. Baterai gambot yang diusungnya datang minus fitur fast charging sehingga untuk proses ngecas memang akan perlu waktu lebih lama.
18. Gionee F9 Plus
Harga Baru : Rp.1.500.000 Bekas: – Rilis : September 2019
Spesifikasi: Dimensi 153.3 x 71.9 x 8.9 mm; berat 168 g; aluminum body; Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by); tipe layar IPS LCD capacitive touchscreen 6.26 inch resolusi 720 x 1520 piksel aspek rasio 16:9; sistem operasi Android 9.0 (Pie); Chipset Spreadtrum UniSoC SC9863A; CPU Octa-core (4×1.65 GHz Cortex-A55 CPU and 4×1.2 GHz Cortex-A55); GPU PowerVR GE8322; RAM 3 GB; internal storage 32 GB; slot kartu microSD up to 128 GB; kamera utama dual 13 MP + 2; kamera selfie single 13 MP; baterai Non-removable Li-Ion 4050 mAh.
Kelebihan/Keunggulan: Gionee F9 Plus adalah smartphone terbaru dari Gionee, diluncurkan bulan September 2019. Perangkat ini berjalan pada CPU Spreadtrum / UniSoC SC9863A, dengan clock 1.65Ghz bersama dengan PowerVR GE8322 GPU. Ini juga merupakan varian yang lebih tinggi dari F9 standar yang diluncurkan pada bulan Juli lalu, dan memiliki 3GB RAM ditambah penyimpanan internal 32GB. Layarnya adalah layar HD + 6,26 inci dengan resolusi 720 x 1520 piksel. Di atas layar, ada Cut-out berbentuk U atau dot notch untuk menempatkan kamera menghadap ke depan. Di bagian kamera, F9 Plus hadir dengan dual 13 + 2-megapiksel yang ditempatkan di belakang, menampilkan PDAF dan satu flash LED, sementara tugas selfie diserahkan pada sensor kamera depan 13 megapiksel. Menariknya, perangkat ini dibangun dengan bodi logam, berukuran sekitar 153,3 x 71,9 x 8,9 mm, dan beratnya sekitar 168 gram. F9 ditenagai baterai 4050mAh dan dijalankan dengan Android 9.0 Pie terbaru.
Kelemahan/Kekurangan: Baterai gambot yang diusungnya datang minus fitur fast charging sehingga untuk proses ngecas memang akan perlu waktu lebih lama.
19. Gionee F9
Harga Baru : Rp.1.500.000 Bekas: – Rilis : Juli 2019
Spesifikasi: Operating System Android 9.0 (Pie); Dimensi 147.3mm x 70.9mm x 8.9mm; berat 158g; layar IPS LCD AGC Dragontrail bentang 5.71 inches resolusi 720 x 1520 pixels Screen To Body Ratio 77.54 % Aspect Ratio 19:9; CPU 8 x 1.65GHz; RAM 3 GB; Internal Storage 32 GB; MicroSD Card Slot Up to 256 GB; kamera utama Single 13 MP f/2.0 (Digital Zoom) dengan LED Flash; kamera selfie 8 MP f/2.0 dengan Screen flash; baterai lithium ion 3520 mAh; fingerprint sensor.
Kelebihan/Keunggulan: Smartphone Gionee F9 dirilis pada Tahun 2024. Ia didukung oleh chipset Unisoc SC9863A, 3 GB RAM dan 32 GB penyimpanan internal yang secara performa kemampuannya tak perlu diragukan lagi. Gionee F9 pun sudah berjalan pada OS Android v9.0 (Pie) paling baru untuk kinerja yang gegas dan lancar. Muncul dengan baterai Li-Po 3520 mAh, non-removable yang cukup besar untuk menjamin aktifitas dengan ponsel seharian. Layarnya sendiri mengadopsi panel IPS 5,71 inci dengan resolusi 720 x 1520 px. Teknologi IPS adalah salah satu teknologi LCD paling terkemuka di dunia yang mampu memberikan tampilan jernih. Sektor kamera pun memuaskan untuk segmen kelas pemula dengan kombinasi 1 3 MP di belakang dan 8 MP di depan. Bodinya yang terbuat dari logam membuatnya tak terkesan sebagai sebuah ponsel berharga murah.
Kelemahan/Kekurangan: sebagai ponsel kekinian, Gionee F9 secara umum membawa banyak kelebihan. Hanya saja ia masih mengadopsi colokan model lama yaitu MicroUSB dan belum tertarik memasang USB Type C yang menjadi standar baru.
20. Gionee F10
Harga Baru : Rp.1.300.000 Bekas: – Rilis : Juli 2024
Spesifikasi: Display: IPS LCD 6.09 inch 720 x 1560 pixels HD+ display; Camera: 13 MP + 2 MP Main/ 8 MP front; Storage: 32 GB; RAM: 3 GB; CPU: Octa-core 1.65 GHz, UniSoC SC9863A; OS: Android 9.0 (Pie; Go Edition); dimensi 155.6 x 73.0 x 8.9 mm; berat 162 gram; Non-removable Li-Ion 3550 mAh battery.
Kelebihan/Keunggulan: Gionee F10 adalah perangkat terbaru dari Gionee Mobility yang diluncurkan belum lama ini. Perangkat ini adalah smartphone dasar yang menawarkan CPU octa-core, dan juga sensor kamera belakang ganda. Ini adalah penerus langsung Gionee F9 yang lebih lama yang diluncurkan beberapa bulan yang lalu. Muncul dengan layar HD + 6,09 inci yang mampu menghasilkan resolusi 720 x 1560 piksel. Urusan perangkat keras, pengguna sedang melihat ponsel bertenaga UniSoC SC9863A. Ia memiliki 8-core CPU clock pada 1.65GHz, bersama PowerVR GE8322 GPU. Ada RAM 3GB dan penyimpanan internal 32GB, yang diklaim Gionee dapat diperluas hingga 256GB melalui micro SDcard. Perangkat ini tersedia dalam tiga varian warna, Biru, Hitam dan Biru Stellar. Sedangkan spek kamera, F10 hadir dengan sensor belakang ganda; kombinasi sensor utama 13 MP dan sensor sekunder 2 MP, dibantu oleh lampu kilat LED tunggal. Di bagian depan, ada sensor 8 megapiksel tunggal untuk identifikasi wajah dan berfoto selfie. Ini juga dilengkapi dengan slot SIM hybrid, dan memberikan dukungan untuk 4G VoLTE. Ada Bluetooth 4.2, USB 2.0, baterai 3550mAh dan Android 9.0 (Pie). Tak ketinggalan adalah pemindai sidik jari yang ditempatkan di belakang, serta AI FaceID untuk keamanan maksimal.
Kelemahan/Kekurangan: sebagai ponsel kekinian, Gionee F9 secara umum membawa banyak kelebihan. Hanya saja penggunaan Chipset Spreadtrum UniSoC SC9863A dirasa tak akan bisa menyuguhkan performa maksimal menyamai chipset Mediatek atau Snapdragon. Baterai yang besar ternyata tak didukung dengan fitur fast charging sehingga waktu pengecasan pun akan memakan waktu lama.